Laman

Sabtu, 19 Februari 2011

Makalah Pendekatan Promkes Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Sebelum melakukan promosi kesehatan pada masyarakat ada yang harus dan sangat penting untuk dilakukan dalam mendukung berjalannya promosi kesehatan sehingga masyarakat dapat memahami dengan benar tentang apa yang ingin disampaikan oleh perugas yang melakukan promosi kesehatan dalam hal ini tentang Perawatan Payudara pada Kehamilan.
Hal itu adalah dengan melakukan Pendekatan Promosi Kesehatan. Tubuh manusia bisa diibaratkan seperti mesin, dimana mesin memiliki bagian-bagian kecil yang membentuk suatu sistem dan memiliki fungsi masing-masing. Untuk dapat megoperasikannya dengan baik atau mengajarkan orang lain untuk mengoperasikannya, sebaiknya kita tahu bagian-abgian mesin tersebut sehingga pada saat kita menemui hambatan kita tahu pada bagian mana dari mesin tersebut yang rusak atau yang tidak menjalankan fungsinya. Seperti halnya payudara, agar dapat menyusui dengan baik sebaiknya kita tahu bagian-bagian dari payudara dan fungsinya masing-masing.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini ialah:
1. Untuk dapat mengerti tentang cara-cara Pendekatan Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.
2. Untuk dapat mengerti apa-apa saja yang dilakukan bila kita melakukan Pendekatan Promosi Kesehatan Perawatan Payudara pada Kehamilan.
3. Untuk dapat mengerti siapa-siapa sja sasaran dalam Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah:
1. Menjelaskan tentang cara-cara Pendekatan Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.
2. Menjelaskan apa-apa saja yang dilakukan bila kita melakukan Pendekatan Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.
3. Menjelaskan siapa-siapa sja sasaran dalam Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan.

D. Manfaat

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dalam melakukan pendekatan promosi kesehatan untuk Perawatan Payudara pada Kehamilan baik untuk saya maupun orang lain yang membacanya. Dengan adanya makalah ini juga diharapkan bisa menjadi bahan baca yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan di Bidang Promosi Kesehatan.










BAB II
PEMBAHASAN


A. Tinjauan Pustaka
Laktasi terjadi dibawah pengaruh berbagai kelanjar endokrin, terutama hormon-hormon hipofisis prolaktin dan oksitosin. Keadaan ini dipengaruhi oleh isapan bayi dan emosi ibu. Lakatasi mempunyai dua pengertian yaitu ;
• Pembentukan produksi air susu
• Pengeluaran air susu
Buah dada merupakan sumber air susu ibu (ASI) yang akan menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus sudah dilakukan perawatan. Bra yang digunakan harus sesuai dengan pembesaran buah dada, yang sifatnya adalah menyokong payudara dari bawah bukan menekan dari depan.
Pada usia kehamilan 2 bulan terakhir dilakukan pemijatan, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan. Untuk mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting susu (nipple) dan areola (bagian lingkaran hitam yang mengelilingi puting) payudara dirawat baik-baik dengan dibersihkan menggunakan baby oil/biocream/air sabun/sejenisnya. Bila puting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki dengan jalan menarik-narik puting ke arah luar (dilakukan minimal satu bulan sebelum melahirkan dan jika tidak ada indikasi).

B. Tujuan Breast Care Dan Prinsip Breast Care
Tujuan dari Breast Care yaitu:
• Memelihara kebersihan payudara
• Melenturkan dan menguatkan puting susu
• Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar
• Mempersiapkan produksi ASI
Prinsip Dari Breast Care yaitu:
• Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
• Menjaga kebersihan sehari-hari
• Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
• Memakai bra yang bersih dan menopang payudara
• Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan

C. Sasaran Pendekatan Promosi Kesehatan
Situasi :
Pada suatu Desa, terdapat 20 orang ibu Hamil yang memeriksakan kandungannya pada salah satu Puskesmas terdekat. Rata-rata sewaktu ditanya ibu tersebut menginginkan anaknya mendapat ASI Ekslusif jika telah lahir. Sewaktu dilakukan pemeriksaan fisik pada semua ibu hamil tersebut ternyata rata-rata ibu tersebut mempunyai masalah pada payudaranya yaitu puting susu datar. Untuk itu harus dilakukan Promosi kesehatan untuk mengajarkan ibu-ibu agar merawat payudaranya dengan baik agar dapat menyusukan bayinya dengan baik.
Dalam situasi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa yang menjadi sasaran pendekatan promosi kesehatan ialah ibu-ibu Hamil yang berjumlah 20 orang beserta keluarga ibu agar ada yang dapat membantu ibu hamil tersebut dalam melakukan perawatan payudara.
Sebelum melakukan promosi kesehatan pertama-tama kita harus tahu beberapa keadaan yang berkatan dengan teknik dan saat perawatan payudara yaitu sebagai berikut:
Beberapa keadaan yang berkaitan dengan teknik dan saat perawatan payudara
• Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas
• Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
• Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
D. Pendekatan Promosi Kesehatan
Setelah mengetahui animo ibu-ibu hamil beserta keluarga tentang perawatan payudara pada kehamilan, maka disini kita dapat menyusun rencana tentang apa yang musti dilakukan dalam pendekatan promosi kesehatan pada ibu hamil dan keluarganya ini. Pendekatan-pendekatang yang akan dilakukan pada situasi ini ialah:
a. Pendekatan Medikal
b. Pendekatan Edukatif
c. Pendekatan Pada Klien
Tahap-tahap Pendekatan Promosi Kesehatan yang Akan Dilakukan



Dengan tersusunnya daftar pendekatan promosi kesehatan maka yang pertama ialah:
1. Pendekatan Medikal
Pendekatan medical yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap penyakit. Dengan pendekatan medikal ini para peserta tersebut dikumpulkan dalam suatu forum atau penyuluhan tentang Perawatan Payudara dimana disana masyarakat diberi pemahaman tentang bagaimana cara melakukan Perawatan Payudara Masa Kehamilan serta apa-apa saja manfaat dari dilakukannya perawatan ini sehingga mencegah terjadinya masalah-masalah atau penyakit dalam masa laktasi.
Adapun tujuan dari dilakukannya pendekatan Medikal ini yaitu agar ibu dan keluarga jadi tahu bahwa pentingnya melakukan persiapan laktasi dengan melakukan perawtan payudara masa kehamilan, terutama bagi ibu hamil yang mempunyai masalah pada puting sehingga pada waktu masa laktasi tiba ibu tidak kerepotan lagi.
Hal-hal yang disampaikan pada ibu hamil dan keluarganya yaitu teknik perawatan payudara serta cara perawatan puting susu datar atau masuk ke dalam yaitu sebagai berikut:
Teknik perawatan payudara
Pengurutan pertama
• Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil
• Kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara ke arah atas, samping, bawah, dan melintang sehingga tangan menyangga payudara
• Lakukan 30 kali selama 5 menit
Pengurutan kedua
• Licinkan telapak tangan dengan minyak/baby oil
• Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan saling dirapatkan
• Sisi kelingking tangan kanan memegang payudara kiri dari pangkal payudara kearah puting, demikian pula payudara kanan
• Lakukan 30 kali selama 5 menit
Pengurutan ketiga
• Licinkan telapak tangan dengan minyak
• Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
• Jari-jari tangan kanan dikepalkan, kemudian tulang kepalan tangan kanan mengurut payudara dari pangkal ke arah puting susu
• Lakukan 30 kali selama 5 menit
• Rangsang payudara dengan menggunakan air hangat dan dingin
• Siram/kompres payudara dengan air hangat terlebih dahulu kemudian air dingin
• Kompres bergantian selama 5 menit
Membersihkan puting susu dengan minyak/baby oil agar kotoran-kotoran keluar tidak bertumpuk dan tidak terhisap oleh bayi yang ingin menetek, minyak ini juga dapat melemaskan puting susu sehingga kulitnya tidak mudah lecet.
Cara perawatan puting susu datar atau masuk ke dalam
• Puting susu diberi minyak
• Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting
• Pegangkan daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah atas dan kebawah ± 20 kali (gerakannya kerah luar)
• Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu
• Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah kiri dan kekanan ± 20 kali (gerakannya ke arah luar)
2. Pendekatan Edukatif
Pendekatan edukatif adalah serangkaian kegiatan untuk membantu masyarakat: mengenali dan menemukan masalah mereka sendiri, dan kemudian atas dasar rumusan masalah kesehatan yang telah mereka sepakati dikembangkanlah rencana penanggulangannya.
Dengan memberikan kesempatan pada klien untuk mengenali dan menemukan masalahnya sendiri maka pasien dapat memilih jalan yang terbaik bagi dirinya sehingga pasien melakukan perawatan payudara secara rutin dan menyeluruh tanpa paksaan.
Pendekatan ini dilakukan apabila dapi pihak ibu hamil ini merasa kurang menyetujui dilakukannya perawatan payudara masa kehamilan ini, sehingga ada baiknya kita mengetahui masalah apa yang membuat sehingga ibu tidak menyetujui melakukan perawatan payudara tersebut, dari sanalah kita dapat menjelaskan apa-apa saja yang dapat membantu sehingga ibu mengerti dan paham tentang perawatan payudara ini dan ibu mau melakukannya.
Tujuan dari pendektan edukatif ini ialah untuk mengembangkan kemampuan ibu hamil dan keluarganya sehingga mereka yang bersangkutan dapat memcahkan masalah yang dihadapi atas dasar kemampuan mereka sendiri.
3. Pendekatan Pada Klien
Setelah kita melakukan pendekatan medis yang menjelaskan tentang teknik dan cara melakukan perawatan payudara dan menjelaskan manfaat apa saja yang diambil dari dilakukannya perawatan payudara yang bermanfaat bagi kesehatan kemudian pendekatan edukasi dimana kita memberikan kesempatan pada klien untuk mengenali dan menemukan masalahnya sendiri. Dan yang terakhir kita melakukan pendekatan pada klien dimana Proses tersebut menempatkan masyarakat sebagai pihak utama atau pusat pengembangan (people or community centered development).
Menempatkan masyarakat sebagai pihak utama berarti kita menyerahkan hal ini sepenuhnya pada masyarakat sebagai pengambil keputusan. Setelah kita melakukan beberapa pendekatan sebelumnya maka disini masyarakat dapat memikirkan apakan hal ini baik untuk dirinya. Pendekatan pada klien dapat dilakukan dengan memberikan konseling bagi ibu yang masih merasa ada masalah yang belum terpecahkan menyangkut masalah perawatan payudara ini.
Adapun tujuan dilakukannya pendekatan pada klien ini ialah bekerja dengan klien agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan lakukan, dan membuat keputusan dan pilihan mereka sendiri sesuai dengan kepentingan dan nilai mereka.


BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Sebelum melakukan promosi kesehatan pada masyarakat ada yang harus dan sangat penting untuk dilakukan dalam mendukung berjalannya promosi kesehatan sehingga masyarakat dapat memahami dengan benar tentang apa yang ingin disampaikan oleh perugas yang melakukan promosi kesehatan dalam hal ini tentang Perawatan Payudara pada Kehamilan.
Tahap-tahap pendekatan yang dilakukan yaitu:
1. Pendekatan Medikal
Pendekatan medical yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap penyakit.
2. Pendekatan Eduktif
Mengenali dan menemukan masalah mereka sendiri, dan kemudian atas dasar rumusan masalah kesehatan yang telah mereka sepakati dikembangkanlah rencana penanggulangannya.
3. Pendekatan Pada Klien
Menempatkan masyarakat sebagai pihak utama berarti kita menyerahkan hal ini sepenuhnya pada masyarakat sebagai pengambil keputusan.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam memahami Pendekatan Promosi Kesehatan Untuk Perawatan Payudara Pada Masa Kehamilan. Dan apabila terdapat keselahan dan kekurangan pada makalah ini mohon dimaafkan karena tidak ada gading yang tak retak dan tak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan itu hanya milik sang pencipta dan kekurangan hanya milik kita semua makhluknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar